Sosialisasi Pembelajaran Mahasiswa Baru

Kegiatan sosialisasi pembelajaran dilaksanakan selama tiga hari, dengan rincian hari pertama tentang ke universitasan, dilanjutkan dengan kefakultasan dan keprogramstudian pada hari kedua dan ketiga. Kegiatan ini diikuti oleh 260 orang peserta mahasiswa baru.
Kegiatan tentang ke universitasan disampaika oleh Wakil Rektor I UIN Sunan Kalijaga, Profesor Dr. Sutrisno, dalam pengarahannya beliau mengatakan agar Civitas Akademika dan keluarga besar UIN Suka Yogyakarta dpt mencontoh Nabi Muhammad SAW. Sejak dalam kandungan sudah yatim, kemudian ibunya wafat, jadilah Muhammad yatim piatu. Kemudian Ia ikut kakeknya dan ikut pamannya. Pada usia belasan tahun, Ia ikut dagang pamannya. Kemudian berdagang pada Khadijah, menjadi inverstor, kemudian banyak melakukan kontemplesi, menjadi Nabi/Rasul. Oleh karena itu, sesuai RIP, UIN Suka Yogyakarta sekarang menuju Research Entrepreneur University (REU). Untuk menuju REU, pendidikan UIN Suka Yogyakarta didasarkan pada kehebatan peran dari lulusan (Outcome Based Education/OBE). Beliau juga menceritakan biografi dari beberapa tokoh seperti Dahlan Iskan (Dis), Choirul Tanjung (CT), Ahmad Fuadi (Negeri 5 menara), Bj Habibi (dan Ainun), Jack Ma (Ali Baba), Ciputra (The Entrepreneur), Mochtar Riyady (Manusia Ide), Liem Sioe Liong (Om Lim) dan S.D. Darmono. Hidup ini penuh misteri, hidup ini penuh mu’jizat, dan hidup ini penuh karomah, bagi yg tahu caranya. UIN Suka Yogyakarta mengarahkan mahasiswanya agar memiliki kehebatan perannya, setelah mereka lulus: satu bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun, 10 tahun, dst.
Selanjutnya Wakil Dekan I (Dr. Istiningsih) dan Wakil Dekan II 3 (Dr. Muqowim) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan menyampaikan materi tentang kafakultasan. Dr. Istiningsih menjelaskan bahwa bagi mahasiswa baru banyak kegiatan bisa dilakukan dan perlu dilakukan sehingga nantinya bisa dimsukkan dalam SKPI sedangkan Dr. Muqowim menjelaskan bahwa saat ini FITK sudah menjalin banyak kegiatan dengan kampus di luar negeri seperti baru-baru ini menjalin kerjasama dengan Aligarh University di India
Kegiatan dilanjutkan penjelasan dari bidang PAU diberikan oleh Suefrizal yang menjelaskan bahwa mahasiswa program magister tidak perlu mengimput KRS. KRS akan diinputkan oleh petugas, berkaitan dengan problem akademik yang berkaitan dengan sistem bisa ditanyakan dan dikonsultasikan kepada kasubag akademik, Bapak Suharyanta S.E.
Pada materi program studi dilaksanakan dengan masing-masing Kaprodi atau Sekprodi di jurusan, dalam sesi ini mahasiswa diberikan tips agar mereka bisa cepat menyelesaikan program studi dan menghasikan karya yang berkualitas. Kegiatan hari kedua dan ketiga para peserta di bagi manjadi sebelas kelompok, tiap kelompok didampingi oleh dua orang nara sumber dan fasilitator yang akan menyampaikan materi tentang peningktan soft skill diantaranya adalah academic writing