PINBA 2025: Strategi Mental Training dalam Maharah Kalam Perkuat Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia
PINBA 2025: Strategi Mental Training dalam Maharah Kalam Perkuat Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia
PINBA 2025: Strategi Mental Training dalam Maharah Kalam Perkuat Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia.
Jakarta, 7 Agustus 2025 – Universitas Darunnajah Jakarta menjadi tuan rumah Pertemuan Ilmiah Nasional Bahasa Arab (PINBA) yang digelar pada 6–8 Agustus 2025. Acara ini mempertemukan ratusan akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan bahasa Arab dari seluruh penjuru Indonesia, dengan tujuan berbagi hasil penelitian, pengalaman, dan inovasi terbaru di bidang pembelajaran bahasa Arab.
Selama tiga hari penyelenggaraan, para peserta memaparkan presentasi hasil penelitian dan artikel ilmiah di hadapan audiens yang terdiri dari pakar bahasa, dosen, guru, dan mahasiswa pascasarjana. Salah satu topik yang mencuri perhatian peserta adalah kajian berjudul “Strategi Mental Training dalam Kalam: Integrasi Affective Filter dan Mental Warrior”, yang disampaikan oleh Dailatus Syamsiyah dan Nasiruddin dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Pembelajaran keterampilan berbicara (maharah kalam) dalam bahasa Arab sering kali terhambat oleh faktor psikologis, seperti rasa gugup, minder, atau takut melakukan kesalahan. Penelitian ini berupaya mencari solusi melalui pendekatan mental training dengan mengintegrasikan dua konsep besar: Affective Filter dari Stephen Krashen dan Mental Warrior dari Gonzales.
Konsep Affective Filter menekankan bahwa faktor emosional seperti kecemasan dan motivasi dapat memengaruhi kelancaran akuisisi bahasa, sementara Mental Warrior mengajarkan kekuatan mental, fokus, dan ketangguhan dalam menghadapi tekanan. Integrasi kedua konsep ini diharapkan mampu menciptakan strategi pembelajaran yang tidak hanya melatih kemampuan bahasa, tetapi juga membangun kesiapan mental pembelajar.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif berbasis studi teoritis-konseptual, menggunakan analisis lintas-pemetaan (cross-mapping) dan analisis taksonomi (taxonomic analysis) terhadap literatur utama dan sekunder. Hasilnya adalah model strategi mental training yang terdiri dari tiga elemen kunci:
-
Self-talk – Membiasakan diri berbicara positif kepada diri sendiri untuk meningkatkan kepercayaan diri.
-
Pretending – Memposisikan diri seolah-olah berada dalam situasi komunikasi nyata, guna mengurangi rasa takut dan meningkatkan spontanitas berbicara.
-
Breathing – Latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran dan tubuh sebelum memulai percakapan.
Dengan strategi ini, pembelajar dapat mengatasi hambatan afektif yang sering menghalangi kelancaran berbicara. Guru juga akan memiliki perangkat praktis untuk mempersiapkan siswa secara mental sebelum berbicara.”
Meskipun penelitian ini masih bersifat konseptual, strategi ini berpotensi diimplementasikan dalam kurikulum pembelajaran bahasa Arab dan pelatihan guru. Ke depannya, perlu dilakukan uji empiris untuk mengukur efektivitasnya dalam berbagai konteks pembelajaran.
Temuan ini memiliki implikasi penting bagi desain pembelajaran bahasa Arab yang lebih berorientasi pada kesiapan mental siswa, khususnya di tingkat menengah dan perguruan tinggi. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengembangkan instrumen asesmen kesiapan mental serta meneliti keterkaitan antara kekuatan mental dan aktivasi neurolinguistik dalam produksi bahasa.
PINBA 2025 adalah forum ilmiah tahunan yang menjadi ajang pertemuan dan kolaborasi bagi para pendidik, peneliti, dan pemerhati bahasa Arab. Tahun ini, Universitas Darunnajah Jakarta menjadi tuan rumah, dengan rangkaian kegiatan meliputi seminar, diskusi panel, presentasi hasil penelitian, dan pameran karya ilmiah. Fokus utama PINBA tahun ini adalah mendorong pembelajaran bahasa Arab yang inovatif, efektif, dan berbasis riset mutakhir.