Putaran presentasi terakhir dari Magister PBA FITK UIN Sunan Kalijaga pada International Field study ditutup dengan presentasi hasil riset Azzaria Mida yang meneliti campur code dalam percakapan bahasa Arab di
Di pondok pesantren Darul iman. di pesantren ini siswa-siswi di wajibkan untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa arab yang membuat peneliti sangat curious untuk menggali potensi dan proses yang terjadi disana. Mida menemukan bahwa di pondok pesantren Darul Iman terdapat campur kode bahasa arab dan bahasa ibu yang merupakan bahasa yang mereka pelajari sejak lahir, serta Untuk mengetahui faktor-faktor dan bentuk-bentuk campur kode bahasa yang ada pada percakapan di pesantren Darul Iman, metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan data yang terdapat campur kode yang terjadi pada percakapan santri Pondok Pesantren Darul Iman dibagi menjadi tiga formasi yaitu: (1) campur kode bahasa Indonesia ke bahasa Arab, (2) campur kode bahasa daerah ke bahasa Arab. Pada penelitian ini ditemukan jenis campur kode ke luar (outer code mixing) berupa penyisipan (insertion) dan leksikalisasi kongruen (congruent lexicalization). Adapun factor-faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode bahasa pada percakapan santri di pondok pesantren Darul Iman yakni: (1) keterbatasan dalam kosakata, (2) Latar belakang penutur, (3) Campur kode terjadi karena situasi, (4) Mitra tutur yang berlatar belakang sama, (5) Penutur tidak menemukan padanan kata yang tepat, (6) Perjelasan dan perhalusan permintaan, (7) Kebiasaan berinteraksi menggunakan bahasa daerah