PRESENTASI HASIL RISET #03 The intercultural aspect of teaching Arabic as a foreign language in Indonesia

Masih di hari yang sama dan forum yang sama mahasiswa Magister PBA Kiki Kustina mendapat giliran ketiga tampil mempresentasikan hasil risetnya tentangAspek interkultural yang merupakan komponen penting dalam pengajaran bahasa
Arab di Indonesia. Hal itu karena pemahaman lintas budaya merupakan dasar
bagi pemelajar agar dapat berkomunikasi dan berinteraksi dalam bahasa Arab
secara efektif dan efesien. Seperti kita ketahui, berhasil atau tidaknya komunikasi antara seorang penutur asing dengan
penutur asli tidak hanya bergantung pada tingkat kompetensinya dalam komponen-komponen
linguistik yang diperoleh dari pengajaran bahasa saja. Para pembelajar juga perlu mempunyai
pemahaman budaya bahasa sasaran, agar ia dapat memasuki tahap melakukan komunikasi
dengan sikap positif mengenai lawan bicara yang budayanya berlainan . Tentu
saja semua itu hanya mungkin dicapai apabila komponen budaya juga dimasukkan dalam
pengajaran bahasa sasaran. Makalah ini mengungkapkan pentingnya peranan pengetahuan
dan pemahaman interkultural (antarbudaya) dalam pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa
asing bagi pemelajar Indonesia. Tulisan ini mengkaji bagaimana aspek
interkultural dalam pengajaran bahasa Arab sebagai bahasa asing di Indonesia.
Problem akademik dibaca menggunakan metode kepustakaan dan dianalisis
menggunakan analisis isi (content analysis).
Aspek interkultural dalam budaya bahasa arab

1. Interkultural fonologis
2. Interkultural semantik
3. Interkultural diglosia
4. Interkultural bahasa tubuh
5. Interkultural kesantunan dan gender
6. Interkultural honorofik