Penelitian Proses Pemerolehan Bahasa Arab Siswa Indonesia di Sudanese African Asian School (SAAS)
FOTO
Penelitian Proses Pemerolehan Bahasa Arab Siswa Indonesia di Sudanese African Asian School (SAAS)
Yogyakarta, 2025 – Annindita Hartono Putri, mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Arab di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, telah menyelesaikan penelitian mengenai pemerolehan bahasa Arab oleh siswa Indonesia di Sudanese African Asian School (SAAS) dari perspektif psikolinguistik. Penelitian ini mengungkap bagaimana siswa memperoleh bahasa Arab serta hambatan yang mereka hadapi dalam proses tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang fenomena pemerolehan bahasa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik triangulasi guna memastikan keabsahan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemerolehan bahasa Arab di SAAS berlangsung secara bertahap, sejalan dengan teori Natural Order dari Stephen Krashen. Siswa memulai dari pengenalan huruf hijaiyyah, kemudian membangun kosakata, hingga memahami tata bahasa secara bertahap. Motivasi, kepercayaan diri, serta dukungan lingkungan berperan penting dalam keberhasilan siswa dalam memperoleh bahasa Arab.
Penelitian ini juga menyoroti peran penting guru dalam memberikan input bahasa yang tepat dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Sesuai dengan teori scaffolding dari Vygotsky, pembelajaran terjadi lebih efektif ketika siswa mendapatkan bantuan dari individu yang lebih mahir. Dukungan teman sebaya juga menjadi faktor yang memotivasi siswa untuk berani berinteraksi dalam bahasa Arab.
Namun, penelitian ini menemukan berbagai kendala dalam proses pemerolehan bahasa. Guru menghadapi tantangan dalam membangkitkan minat siswa yang kurang termotivasi, sementara keberagaman latar belakang siswa juga memengaruhi perbedaan kemampuan dalam memahami bahasa Arab. Berdasarkan teori perkembangan kognitif Jean Piaget, materi pembelajaran perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan siswa agar lebih efektif.
Selain itu, kurangnya latihan dan evaluasi kemampuan bahasa menjadi tantangan utama bagi siswa. Hal ini sesuai dengan teori kompetensi dan performa bahasa dari Noam Chomsky, yang menekankan pentingnya latihan berkelanjutan dalam meningkatkan keterampilan berbahasa.
Penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan siswa Indonesia dalam memperoleh bahasa Arab sangat bergantung pada motivasi, kepercayaan diri, serta dukungan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang lebih interaktif dan kontekstual untuk mengoptimalkan pemerolehan bahasa Arab di kalangan siswa non-penutur asli.